Sultra, Aku dan d'Masiv

Happy Birthday, Happy Birthday, Happy Birthday Sultra !!!

Yaa,, selamat ulang tahun yah buat provinsiku,, umur kamu udah 48, yahahha..*udahtua*

Haaai temanss,, lama yah aku gak posting !! hehe sorry, mood aku lagi berpetualang nih,,wahahaha

HUT Sultra kali ini rameee bangettt !! ngett !! ngettt !!

Dibuka dengan pawai yang diikuti tiap kabupaten se-Sultra,

trus, tiap malam ada pasar malam gitudeh,, dan juga dibuka pameran-pameran dari tiap kabupaten,,

Nah, foto yang di atas nho, lagi di dalam pameran !! wehehe, aku ungu_ungu_unyu deh,, wehehehehehe..

Ini malam kedua, masih tetep unyu kan ?? *orangnarsis* Aku bareng temenku Imha lagi naik gelombang asmara, cicicuit...*ohek.ehok*

Nah lho, itu tangan-tangan pada ngapain ? Hihi,, lagi ngeksis kalii,, wuhuhu.. Nah, ini hubungannya ama aku dan d'Masiv,, waccaoo.. yeyeyey.. aku berhasil megang tangannya Rian d'Masiv,.. wahahah.. mantap !!!

Gini temans, tiap malam itu selain ada pasar malam dan pameran, ada juga konser-konser arteeesss !!! hehe,, artisnya tuh banyakk,, tapi kebanyakan artis dangdutt !! Ta ta tapi,, ada juga kok band-band terkenal Indonesia, seperti d'Bagindas, Tipe-X, Utopia, Geisha, Zivilia, dan d'Masiv tentunya !! hehe..

Ddduh, pokoknya seruu deh bisa liat langsung d'Masiv manggung !! udah gitu aku nontonnya paling depan lagi, pas depan panggung.. !!!! Wah, pokoknya gak kan kulupa ddeh !!!

Eiitss,, tapi seru juga nih, pas hari penutupan ada atraksi terjun payung lho !!! Nih, aku liatin !!!! Chekidoot!!

Dirgahayu Sulawesi Tenggara ke-48

Jaya Selalu Provinsiku^^

Ujian Oh Ujian

Ha.. Ha.. Hallo 0_0

Jjuh,, BT, BT, BT,..

Gak asik sumpah.. Ujian,,, Oh Ujian,,, Stress aku dibuatmu, pusing aku dibuatmu, error XD

Yayaya.. aku udah lama gak nge-post, yoyoyo.. jelaslah ! aku kan kelas IX alias kelas ujian,

duh,duh,duh, dua hari udah terlewati. fiuh gak nyangka ya,, ternyata selesai juga meskipun belum semua sih, tepi alhamdulillah, sekarang jadi berkurang bebannya. 

Ta..ta.. Tapi, besok lebih eddan !! sumpah !! Mathemathic you make me crazy ! Jjuh, susahnye.. 

Aaa, gak tau lah besok, paling aku banyakan narik napas ddeh,,

Baca doa, baca soal, pikir rumusnya, nyakar, .... syukur kalau nemu jawabannya.. wafatlah kita kalau gak nemu jawabannya. !!! iiiiuuwwwwh,, mathemathic lhu tuh kamseupay deh.. IUW ! ahahahah XD *LOL*

Gak tau juga deh, sebenarnya mathemathic itu seru dan fun, tapi kalau moodku lagi tenang. Bayangin dong, ini kan ujian, duh.. semua rumus langsung hilang seketika..!!! wacccaaauuu !! KACAU !!

Oiii.. Ujian napa loe harus ada sih ?

ya.. biar auntyku lulus dong !

ehehe..

gitu aja kok repot sih aunty Himi ?

Pesan 14 Kata Cinta

Cinta,

Gimana Cinta mau diCinta ama Cinta, 

kalau Cinta nggak Cinta ama Cinta.

Jadi, kalau Cinta ingin diCinta ama Cinta,

maka Cinta harus Cinta ama Cinta,

Iya kan Cinta ?

NB : Postingan Iseng !! wekkekekekek..XD

My First Award

  Alhamdulillah..Horeee.. XD XD XDAkhirnya blog ini dapet award juga !Makasih banyak yah Mba Maya !!Walaupun gak jadi the winner, tapi gak apa-apaAku seneng kok ! Bersyukurlah !Yaiyyy.. :) *wokkkkkeeee ?*

Duri Cinta Sahabatku

MasyaAllah, kenapa ini bisa terjadi ? Sungguh, aku tak menyangka dia akan seperti ini. Dia, sahabatku (inisial: WF*wanita*) yang dulu selalu bersamaku, yang selalu mau untuk ku nasehati. Dia, sahabatky yang dulu selalu mengadu padaku atas apa yang ia alami. Dia, sahabatku yang dulunya teguh iman, kini tinggal secuil duri. Duri. Hanya Duri. Yah, duri cintanya. Duri yang tumbuh karena cintanya yang salah.

Ya Allah, tepat hari ini ! Awal fajar, aku tidak merasakan sesuatu yang mengganjal. Setiba di sekolah pun rasanya masih biasa. Lalu, sekitar pukul 11.30.. tinggal aku, dan dua sahabatku duduk bersama di bawah sebuah pohon depan gerbang sekolahku, ada yang hilang! ya Dia ! si WF ! Di mana Dia ?

Kita memang tahu, Dia punya BF !! Tapi, kami pun percaya Dia dan BF nya adalah orang baik-baik. Dia alias WF adalah siswi kepercayaan guru-guru, ia juga siswi yang pandai, ia pernah menjuarai beberapa lomba pidato. Dia juga pandai ngaji. Pokoknya enak deh di dengerin suaranya. Begitu pula dengan BF nya, di kenal baik oleh guru-guru dan keluarganya di kenal sebagai keluarga yang kuat agamanya. Beberapa pamannya merupakan ustadz.

Dia alias WF pernah share dengan aku. Dia bilang, dia sering mimpi di kena azab Allah yang pedihnya luar biasa perih. Aku hanya berusaha menjadi sahabat yang baik dan berguna untuknya. Bukan kah sahabat yang baik itu ialah sahabat yang mengatakan apa yang benar, bukan membenarkan apa yang kita katakan. Aku mencoba untuk berbicara bahwa itu merupakan hidayah, petunjuk dan peringatan untuknya. Beberapa minggu Dia selalu ikut bersamaku. Kami saling share. Dia juga sudah menguatkan hatinya untuk memutuskan hubungan mereka. Aku pun bersyukur, dia mau mendengarkan dan menuruti apa yang aku sampaikan. Bahwa, hubungan antara seorang wanita dan lelaki yang hanya menghabiskan waktu dengan perbuatan sia-sia serta ucapan saling memuja dan memuji melebihi cinta pada Allah, itu adalah pekerjaan syaitan dan Allah sangat sangat membenci itu.

Tapi, beberapa hari yang lalu, aku tahu bahwa ternyata dia telah menjalin hubungan itu lagi. Sedikit kecewa, dan  aku sudah menanamkan keinginan dalam hatiku untuk share atau sejedar bercerita-cerita sejenak. Namun, semuanya terlambat ! Aku, kedua sahabatku, Dia dan BFnya telah terkalahkan oleh syaitan yang benar-benar pandai bersiasat.

Astaghfirullah...!! Saat ku suruh salah satu sahabatku untuk mencari Dia, ternyata Dia ada di dalam kelas BFnya. Sahabatku langsung berlari menemui kami dan mengatakan apa yang terjadi. Sahabatku yang satunya lagi mengecek apa yang di katakan sahabatku tadi. Sahabatku yang kedua ini pun juga mengatakan hal yang sama. Hati ini langsung terasa pucat. Jantung ini berdetak tak karuan. Perut ini pun juga ikut merasa mual. Langsung ku beranikan diri untuk melihat sendiri apa yang terjadi.

Astaghfirullah....!!! Seluruh tubuh ini gemetaran tak jelas. Ya Allah benarkah ini ? Mataku ? Apakah kau tak salah meneruskan gambar yang kau lihat sekarang ini ke otakku ? Adakah kesalahan pada saraf penglihatanku ? Tidak ! Ini benar ! Nyata ! Real ! Ya Allah, hati ini langsung tergambar oleh dua pasangan remaja SMP yang duduk berduaan di atas meja, saling berangkul, tak ada jarak di antara mereka, kelas itu pun juga tertutup. Ya Allah, aku tak percaya ini. Kami melihat itu di sela jendela yang di tutupi tirai kelas. Ya Allah, aku sungguh sungguh lemah !

Kami bertiga tak tau apa yang harus kami lakukan. Lalu, kami mengecek kembali. Mondar mandir di belakang kelas tersebut. Dan.. Ya Allah ! Mereka tak berhenti juga ! Ya Allah. Kami saling berangkul, ingin rasanya air mata ini tumpah meruah seketika. Ya Allah.. Kemudian, kami memutuskan untuk tidak menampakkan diri bahwa kami tahu yang sebenarnya terjadi. Lalu, salah satu dari kami bertiga langsung berteriak-teriak mencoba memanggil si WF, agar Dia keluar dan berhenti melakukan hal itu. Tidak beberapa lama, Dia langsung keluar tanpa BFnya. Gerram, Luluh, kami salah tingkah. Tapi kami tetap tegar dengan keadaan ini. Dia keluar sambil berjalan seperti orang yang lelah, pusing. Aneh ! Tak mampu rasanya mata ini untuk menatapnya. Ya Allah, kuatkan hati kami. Lalu, kami langsung mengajak Dia pulang karena kami khawatir dan peduli padanya.

Ya Allah.. Ini teguran. Ini pelajaran ! Ya Allah,, apa yang harus kami lakukan ?
Kini, kami hanya mencoba untuk membahas masalah ini dan mecari jalan keluarnya !
Sungguh, sampai sekarang, sampai detik ini, aku masih tidak tenang dan masih merasa kaget !

PS: Ini kejadian nyata hari ini !

My Name is Himi

Yaha.. aku narsis sedikit boleh kan ? hihi^^

My Name is Himi 

iya..

ini postingan hanya untuk negasin aja kalau namaku itu Himi !

(emang ada yang tanya ya ?)

Nggak sih, tapi ituloh.. anu.. teman-temanku tuh sering banget manggil aku nggak pake namaku Himi !

Akunya jadi nggak enak. Yah, aku nggak suka kalau namaku diganti-ganti semau mereka ! Huwwih..

Ada yang manggil Imi, Imih (pake H), Himin, yah.. apalah..

Sebenarnya nama asli aku Muhimmi, double M lhoh ! heheh^^

Trus, masih ada juga yang manggil Muhimmih (pake H) , Muhimmin, Mimi, yuuuh.. 

Males banget kalau denger namaku digonta-ganti sesuka hati. Emang nggak ada sih undang-undangnya.. LOL, ya.. tapi kan aku yang punya nama gak suka teman-temanku....

Okkeh, panggil aku HIMI ! Not others !

Dewasalah !

Kamu. Tolonglah kau bersikap dewasa. Aku tak suka dengan caramu ini. Apa yang sebenarnya kau cari ? Apa yang kau ingin ? Beginikah caramu menunjukan rasamu ? Hash, sudahlah ! Apa-apaan aku ? aku pun tak tahu apa yang kau rasa, kau mau dan kau ingin.

Aku tak mau seperti ini. Ini bukan caraku. Kau selalu seperti ini. Kuhitung, rasanya sudah tiga kali. Dulu, saat kau masih satu sekolah denganku dan kini kau telah pisah. Dulu, aku merasa kau seakan jauh lebih paham, lebih mengerti, lebih dewasa dariku. Tapi, semua itu ilusi. Kau tak seperti itu. Ya sudah, tak perlu kau bahas dengan orang lain. Ku mohon ! Tidakkah kau pikir perasaanku ? Saat aku tahu, kau selalu menceritakan apa pun kepeda mereka. Kau tahu, aku tak suka yang seperti itu. Kau merasa bahwa aku hanyalah seseorang yang sok dewasa dengan ucapan dan perbuatanku. Dan kau selalu menceritakan itu kepada kawan-kawanmu. Aku malu. Aku bukanlah bahan lelucon. Aku tak bisa kalau hanya untuk sekedar “bermain”. Itu hanya menghabiskan waktuku !

Saat ku mencoba untuk pahami, ku harap kau telah dewasa. Assjh, sudahlah ! kau memang tak bisa ! Cukup. Tapi, kenapa saat ini kau masih seperti itu. Walau ku tahu, kau pernah mencoba untuk bersamaku seperti “biasanya” para remaja. Namun aku menolak, karena aku tak suka. Aku bukanlah yang kau kira seperti mereka, yang sebelumnya dengan mudah kau buat mereka bahagia, lalu sejenak tersakiti. Aku menolak, karena aku peduli. Aku ingin kau bisa dewasa. Saat itu ku tahu, kau tak dewasa. Tapi, hati kecilku tak rela. Aku peduli, kau tahu ! Aku ingin kau dewasa.

Kini, kau tetap sama. Tak berubah. Atau.. entahlah. Mungkin hanya dia yang tahu kau kini. Dia, yang sekarang bersamamu. Kau tahu, dia itu temanku. Dia baik. Tolonglah jangan kau sakiti dia. Tolong, karena ku ingin kau dewasa. Walau bukan denganku, karena aku tak suka kalau hanya untuk mencoba, dan sekedar bermain-main saja. Aku tak ingin menyesal di kemudian hari oleh luka-luka ringan yang memberatkan di masa kini. Di masa ku remaja. Kamu, yang selalu saja memberatkan pikiranku, aku ingin kau hilang dariku. Tapi tak bisa. Ini karena ketidakdewasaanmu. Aku pun tak tahu mengapa ? *teruntuk kamu, yang tak pernah paham siapa aku dan apa yang ku mau*

Ini Kelamku

Dunia, aku tahu hidup ini. Dunia, aku tahu aku bisa. Tapi, bisaku pun butuh proses. Dan proses itu tidak mudah, tidak segampang membalikan telapak tangan, atau hanya untuk mengedipkan mata. Ini sungguh berat, tak ku tahu seberapa ton kah rasaku sekarang ini ? Hingga neraca tercanggih pun seakan memberontak seketika. Entah apa penyebabnya.

Dunia, kurelakan kau mejadi saksi atas rasaku ini. Rasa kelam yang menghanyutkan diri ini. Dunia, kau tahu kan kepada siapa ku luapkan rasa ini. Ya, kepadaNya. Dia. Sang Pengetahu isi hatiku. Lalu, kau tahu pula apa yang menjadi aktivitasku setiap kelam tiba di saat rasa kelam ini pun timbul. Biarlah tanganku ini menggenggam air mata kelamku. Ku genggam sekuat hatiku. Inginku tumpah kan seluruh rasa kelamku ini. Basah tangan ini selalu mengusap hati kecil di dalam jiwa pupusku. Semoga kan membaik. Ku harap.

Dunia, ini kelamku. Ini kelamku. Ini kelamku. Sungguh aku tahu aku bisa. Tapi, biarlah ku ingin jadikan hidupku  berwarna. Walau hanya hitam dan putih. Cukup itu saja. Tak ku ingin yang lain. Tetaplah putih dan hitam. Biar ku resapi putihku, dan kutinggal jauh hitamku. Walau, hitam telah menebal beribu-ribu centi. Aku paham. Hingga senyum ku timbul di hati kecil, ingat akan janjiNya. Semoga warna-warni indah kan ku dapati di saat aku tak lagi di sisimu, Dunia.

Dunia, biarkan hati ini membisikmu “Ini Kelamku”