Sabtu, 31 Maret 2012

13 Ruang Rindu



Hampa terpaan ilalang usang. Meratap bagai padang gersang. Awan kelabu ikut menyeruh. Menatap pada diri ini. Mencari singgah sana seorang wanita dewasa. Menoleh kiri kanan, mungkinkah dia di sana ? Ingin ku rebahkan tubuh ini di bahunya. Ingin ku luapkan segala rasa padanya. Bibir ini terasa aneh, seakan pupus. Lama tak mengecup kedua pipi merah muda menuanya. Hidung ini terasa aneh, seakan buta aroma. Lama tak merasakan aroma khas tubuh kokohnya. Tubuh ini terasa aneh, seakan terkena stroke. Lama tak merebahkan tubuh ini dalam pelukan hangatnya. Wanitaku, Duhai Wanitaku. Ya, Mamaku.

Mama..
Terima suratku yah..
Ku kirim 13 ruang rindu untukmu Mama..

1. Salam hangat untukmu Mama. Sini tangan Mama ! Mama, izinkan anak kecilmu ini hendak menuntut ilmu bersama Ibu-Ibuku di Sekolah^
2. Ummach.. hihi.. Yes, aku bisa mencium Mama ! Mama jangan tutup hidung yah, maaf aku lupa mandi lagi ! Anakmu yang bau ini merindukanmu^
3. Muncrat Ma ! haha.. Sini kuping Mama, aku mau bercerita tentang semua hal yang kujalani hari ini. Hari ini aneh, sepi , Mama di mana sih ?
4. Mama, aku pengen bahu Mama. Bolehkan ? Mama tidak keberatan kan jika memberikan bahu Mama untuk anakmu yang nakal ini. Mama, nyanyi juga dong ! Kangen suara cantik Mama!
5. Mama, 3 hari setelah Mama pergi, aku sakit. Ayo kompres aku lagi Ma ! Ayo paksa aku minum jamu pahit itu lagi Ma ! Ayo, Mama !
6. Mama, Kakak terlihat sedih. Dia suka menyendiri di kamar. Suka nulis-nulis di kertas gak karuan. Mama, ayo hibur kakak !
7. Mama, Bapak aneh. Terlihat kesepian. Mama, tahu nggak aku selalu berusaha sekuat mungkin buat Bapak tersenyum. Bapak pusing dan stress. Bapak lelah Ma. Setelah Mama pergi, masalah datang terus, gak ada spasinya. Beneran !
8. Mama, aku lapar ! Pulang sekolah gak ada apa-apa. Aku gak kuat dan tega, lihat Bapak capek pulang kantor. Kakak pulang sekolah juga capek. Miris Ma, rasanya !
9. Mama, Pak Guru ajak aku buat ikut lomba lagi. Mama, aku ikut aja atau gak usah ? Aku minta pendapat Mama.
10. Mama, tempat tidurku terasa luas. Mama kok gak tidur di sampingku lagi ? Kenapa Ma, ?
11. Mama, ayo belai aku ! Ayo peluk aku Mama !
12. Mama, aku sering loh bertemu Mama di mimpi. Mama lucu, Mama buat aku ketawa. Aku senang Ma, tapi kok Mama gak bangunin aku Sholat Subuh sih ?
13. Mama, aku Cinta Mama. Beberapa bulan lalu, teman-temanku pada bahas Hari Ibu. Aku malah kesepian. IBU aku di mana sih ?

Mama, balas suratku yah... ^-^

*Aku bersama Mama selama 13 tahun 1 bulan pas. Sekarang aku 14 tahun. Mamaku udah diambil Allah. Do'aku tak pernah pupus untuk Mama.*

                 "Robbighfirliy Waliwaalidaiyya Warhamhuma Kamaa Rabbayaani Soghiyyrah"

"Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway The Fairy and Me yang diselenggarakan oleh Nurmayanti Zain"



Kuning di Tengah | Putih di Luar


Tebakan yuk !
Kuning di tengah putih di luar
Hayoo apaan coba ?
Mmmm.. *mikir*

Telor mata sapi ! *nebak*
Salah !
Telor mata sapi lagi galau sampai air matanya netes *gubrakk!! nebak lagi*
Salah !
Telor mata sapi main salju *hum..ngawur!! terus nebak*
Salah !


Nyerah. . . Apa'an sih ?


Ini......


Bunga buat kamu yang udah ngawur nebaknya !!
*wokkkeee

Jumat, 30 Maret 2012

I'll Help You



Assalam^^
Hallo temans..
Ini blog baru ! hehe, 
Aku mau jawab pertanyaan Mas Susu Segar nih, "apa sih yang kalian lakukan bila ada temen kalian baik yang di dunia nyata maupun dalam dunia maya, yang sedang galau karena masalah baik kerana masalah pribadi ataupun keluarga . .. ???"

Okey, kalau menurut aku yah... aku tidak akan bilang dia harus bagaimana ? begini ? atau begitu ? aku hanya akan membantu dia untuk mengambil keputusan. Selain itu aku juka harus jadi 'good listener'
Eh baca juga yang ini !

***
gak dianggap ? iya nggak ! lho kenapa ? 
Hati ini tak kan kuat bila lara selalu menghantui. Diri ini pun tak kan kuat, bagai benang-benang halus yang lemah, sungguh lemah ! aku itu pengen kabur ! lho, kok gitu ? aku nggak tahan ! Tak kuat diri ini, jika harus menyiksa anugerah-Nya tiap malam. Selalu ku siksa ! selalu ku siksa ! Maafkan diri ini, selalu membuatmu kebanjiran ! setiap malam kau selalu menghujani diri ini secara deras. Tiap malam ! Maafkan kau telah menjadi korban, sedangkan hati yang ada di dalam diri ini, hanya bisa bersembunyi. Tak bisa berbicara. Bisu ! Disaat hati ini takut, kesepian, tertekan, kau pun ikut merasakan. Tak berat untukmu mengeluarkan setetes air perasaan. 

Jadi tiap malam kau menyiksa matamu dengan tangis sepimu ? iya ! aku memang gak punya perasaan ! Hey,, ayo lekas tersenyum ! Aku tak ingin melihatmu bersedih ! Kita ini kawan, sudahlah ! Tidak ! Buatku, kesenangan itu bagai bulan di angkasa, yang sungguh susah untuk digapai. Hey,, kau bisa kok menggapainya. Kau bisa terbang ke bulan. Iya kan ? Kalau pun tidak, yah kau tahu tidak  ? Setiap malam di saat kau berkawan dengan tangismu, ia selalu tersenyum memandangimu seraya berbisik..."hey, balas senyumku ! aku telah memberimu senyum, sekarang berikanlah aku senyumanmu !" Yang benar, kau bercanda lagi ! Haha.. beneran ! 

Teman, aku ini saudaramu ! Aku peduli padamu !
Asal kau tahu Allah swt tidak akan menguji hamba-Nya, diluar kemampuan hamba-Nya. Jadi bersabarlah teman ! Dengan otakmu kau bisa memecahkan masalah itu ! Dengan hatimu kau akan tahu, apa yang kau rasa ! Dengan kaki di dalam sepatumu itu pula, kau akan dapat membawa dirimu keluar dari masalahmu !

***
 

Jauh



Berapa jarak kita ? Berapa lama lagi ?
Mungkinkah kau di seberang pulau sana ?
Mungkinkah seribu tahun lagi ?
Apa kau menyesal ?
Apakah kekesalanmu telah melengket di hatimu ?
Sendiri ku di sini
Berdiam tanpa senyuman
Ingat selalu dirimu
Menunggu harapan kau kan kembali
Jenuh mentari, bulan, bintang, angkasa
Selalu menemukan diri ini terpaku sedih
Akankah kau kembali ?
Bila memang jauh, harapku untukmu
Jauh ku tak sejauh jarak seribu meter
Karna, hati ini yang menemukanmu

Kamis, 29 Maret 2012

Cahaya Bertahan



Aku tahu
Juga aku paham
Sosok anganmu kini hilang
Sang pemujamu bagai pengembara
Tersesat, lalu bertemu titik asanya

Aku tahu
Juga aku paham
Sekarang anganmu hampa
Kau bagai penunggu
Entah siapa kan menjemputmu

Sepi dingin sendirimu
Kau tak bisa mencari
Sebab kau cahaya bertahan
Hanya kau sendiri
Bimbang didirimu
Tak jelas dan tak nyata
Mungkin tetap bercahaya
Juga
Mungkin padam tanpa tanda

Ku kirim daya lewat huruf kata ini
Bisakah pas denganya
Usaha serta waktu pula yang tahu
Semoga, Kau Cahaya Bertahan
Tetap bertahan

Saat Hujan Bersamamu



Kawan. . .
Langit mulai beradu
Saat itu, kita mengintipnya bersama
Takut. . .
Namun, Bahagia. . .

Kaki tetap melangkah pasti
Maksud ingin mengantarku
Ah,

Lari. . .
Kaki melangkah tak karuan
Tak peduli dengan becek
Tas yang berat
Seragam putih biru


Kawan. . .
Aku menikmati itu
Indahnya kebersamaan
Segarnya Persahabatan
Saat aku dan kau
  Saat Hujan Bersamamu

Rabu, 28 Maret 2012

I'm Back !!!


Assalam..
hihi, yes akhirnya berhasil juga !
Huwww, masih sayang dengan blogku yang lama. 
Tapi dia udah tewas! *haha*
Gapapalah, sekarang udah ada yang baru,
Harus lebih semangat ! Oke Ndoke ? 
Yeyeye..

Yasudah selamat ya, blogku akhirnya kau bisa terlahir selamat di dunia maya ini^^
Haha.. XD