Senin, 19 Mei 2014

Lelakiku


Aku wanita, dan aku butuh lelakiku. Aku anak, aku butuh bapa. Terlahir sucinya aku atas keringatmu. Tumbuh remajanya aku atas lelahmu. Entah bisakah aku dewasa tanpamu ? Aku harap TIDAK.

Bapa.. Panggilku tanpa huruf K. Itu ciri khas, sebab begitu formal kurasa jika harus kupanggil engkau Bapak. Ah, semacam pidato sambutan saja "Yang saya hormati Bapak-Bapak, Ibu-Ibu sekalian..." Hahahah :D Keluar dari EYD, yah ? Tidak masalah ah, hatiku lebih nyaman jika memanggilmu seperti itu.

Engkau lelaki, untuk mama. Engkau lelakiku, tentu untukku. Kau ajarkanku hidup. Kau beriku cinta. Cinta pertamaku bersama mama.

***

Bapa.. Keriput lusuh rabunnya kau, takkan sejalan dengan padamnya kasihmu. Tidak akan, takkan pernah. Cinta dan kasihmu abadi. Selalu kau kirim Cinta untuk Cintamu di tanah Cinta.

Selalu kau kirim Cinta untuk Cintamu di tanah Cinta. Karena Cinta-Nya.

Bapa..
Di 15 tahun lebih 7 bulannya diriku ini, sungguh sangat sempurna lekatnya kau di hati. Sungguh sangat hebat sosokmu di benak. Takkan ku terima lelaki keduaku, jika saja tak sejalan dengan cinta lelaki pertamaku.
"Bahkan harus lebih daripadaku, nak.." Begitu kan yang kau inginkan dalam diammu ?

Bapa..
Ini Coretan Rinduku !

Postingan ini saya persembahkan juga untuk kawan sekelasku, Arwa. Kasih sayang bapakmu selalu ada sampai akhir hayatmu. Bersemayam di hati kecilmu ! :) Kuaaaaaaaaat ! heheh