Berapa jarak
kita ? Berapa lama lagi ?
Mungkinkah kau
di seberang pulau sana ?
Mungkinkah
seribu tahun lagi ?
Apa kau
menyesal ?
Apakah
kekesalanmu telah melengket di hatimu ?
Sendiri ku di
sini
Berdiam tanpa
senyuman
Ingat selalu
dirimu
Menunggu harapan
kau kan kembali
Jenuh mentari,
bulan, bintang, angkasa
Selalu
menemukan diri ini terpaku sedih
Akankah kau
kembali ?
Bila memang
jauh, harapku untukmu
Jauh ku tak
sejauh jarak seribu meter
Karna, hati ini
yang menemukanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar